Tari sebagai Media Pengembangan Kreativitas dan Motorik Anak Usia Dini

Abstrak

Berikut versi bahasa Indonesia baku dengan tata bahasa yang formal dan terstruktur:

Rochmad Haryadi. 2025. Tari sebagai Media Pengembangan Kreativitas dan Keterampilan Motorik pada Anak Usia Dini: Suatu Kajian Literatur.

Kajian literatur ini menelaah peran tari sebagai media untuk mengembangkan kreativitas dan keterampilan motorik pada anak usia dini. Tari, sebagai aktivitas pembelajaran yang bersifat integratif, memberikan kesempatan bagi anak untuk mengeksplorasi gerak, mengekspresikan emosi, dan mengembangkan kemampuan imajinatif melalui kegiatan motorik terstruktur maupun tidak terstruktur.

Tinjauan ini menyoroti bagaimana gerak ritmis, koordinasi tubuh, dan ekspresi gestural dalam kegiatan menari berkontribusi terhadap peningkatan keterampilan motorik kasar dan halus, merangsang integrasi sensorik, serta memperkuat perkembangan kognitif–emosional. Kajian ini juga menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis tari dapat mendorong kreativitas dengan memberikan ruang bagi anak untuk bereksperimen dengan berbagai pola gerak, terlibat dalam permainan simbolik, serta merespons rangsangan musikal dan visual. Aktivitas-aktivitas tersebut membantu menumbuhkan orisinalitas, keluwesan berpikir, dan kemampuan memecahkan masalah.

Selain itu, tari mendukung perkembangan sosial dengan mendorong kerja sama, interaksi, dan komunikasi dalam konteks kelompok. Temuan dari berbagai sumber akademik menunjukkan bahwa pengintegrasian tari ke dalam pendidikan anak usia dini dapat secara signifikan memperkaya pengalaman belajar dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan holistik. Kajian literatur ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi pendidik, praktisi, dan peneliti dalam merancang program pembelajaran anak usia dini yang mampu mengoptimalkan potensi kreativitas dan perkembangan motorik anak melalui kegiatan tari.